Perbedaan Bahan Kaus dan Rajut
Agak bikin tersenyum sih baca judulnya. Kenapa? karena sebetulnya rajut dan kaus itu sama! Salah kaprah terjadi karena orang melihat "perbedaan" dari konstruksinya. Umumnya rajut diperuntukkan bahan-bahan seperti baju hangat dan dari wol yang tebal-tebal, sedangkan kaus adalah sebutan untuk bahan yang lebih ringan dan untuk T-shirt. Padahal keduanya memiliki konstruksi yang sama, yaitu rajut atau dalam bahasa inggris disebut knitted. Bahan tekstil seringnya memang dinamakan berdasarkan konstruksinya. Jadi sebetulnya rajut itu gimana sih konstruksinya? Bahan tekstil, terdiri dari benang (kumpulan serat), nah, benang yang dikonstruksikan sedemikian rupa itu membentuk sehelai bahan. Konstruksinya adalah saling mengait, pernah lihat proses rajut manual? nah, konstruksinya sama. Ketebalan benanglah yang membuat bahan rajut bisa berbeda-beda tipis tebalnya, itulah kemudian yang membuat orang melihatnya berbeda. Karena saling mengait itulah yang menyebabkan bahan rajut bisa "elastis". Bahan rajut punya banyak macamnya, pernah mendengar bahan jersey atau rib? nah keduanya termasuk dalam tipe-tipe bahan rajut, dasarnya sama, saling mengait tetapi dengan konstruksi yang sedikit beda. Lalu spandex. Ini juga keliru jika disebut sebagai "bahan", karena spandex sejatinya adalah benang elastis (seperti karet gelang) yang ditambahkan dalam konstruksi rajut agar elastisitas rajut lebih lentur lagi. Begitulah, bahan rajut dan kaus adalah sama, jadi lebih baik menggunakan kata "knitted" karena bisa menggambarkan keduanya.