Plaids, Dulu dan Kini
Motif plaid, menurut sejarahnya, dan dari bukti yang ada, sudah ada di Inggris sejak th 300 masehi. Motif plaid yang kita kenal sekarang berasal dari Scotlandia (sejak sebelum abad 16), yaitu sebagai busana tradisional mereka yang disebut motif tartan. Awalnya dibuat dari serat wol dengan metode pembuatannya yard dyed, yaitu benang wol dicelup warna terlebih dulu baru ditenun dengan membentuk corak garis yang saling malang melintang hingga membentuk kotak-kotak. Beragam kombinasi warna tua dan primer menyusun garis-garis yang saling silang, merupakan salah satu identitas clan (marga) yang ada dalam lingkup bangsa Scotlandia, setiap clan punya kombinasi warnanya masing-masing yang ditentukan oleh para ketuanya. Kini motif plaid tidak melulu hasil dari konstruksi benang (yarn dyed), tapi juga ada banyak motif plaid yang diprint, dan tidak hanya dibuat dari serat wol. Bahan asli tartan adalah wol, dan pada perkembangannya, bahan wol kualitas rendah yang diberi motif kotak-kotak/ plaid sering disamakan dengan bahan tartan, padahal inilah yang disebut bahan flannel. Bahan bermotif tartan atau plaid, selalu muncul kembali jadi trend fashion, paling tidak setiap 2 tahun sekali dalam gaya busana yang berbeda. Tahun ini, motif tartan muncul dalam gaya busana yang terinspirasi dari piyama (baju tidur), yaitu bermotif sama antara top dan bottom (full plaid).