Kisah singkat logo fenomenal LV (Louis Vuitton)
Sebagai fashionista, pasti mengenal brand Louis Vuitton dong yaa, nah, di dunia fashion, logo monogram berbentuk initial LV itu adalah logo paling fenomenal. Ingin tahu kenapa? baca ya singkat kisahnya ini.
Tahun 1854, Luois Vuitton memulai bisnis koper dan tas-tas keperluan khusus untuk traveling di Paris. Logo ini dibuat oleh anaknya, Georges Vuitton di tahun 1896 untuk memberikan identitas brand pada produk-produk yang dibuat ayahnya. Siapa yang menyangka, 120 tahun kemudian, logo itu masih bertahan, malah semakin kokoh dan jadi fenomenal. Tetapi sepanjang perjalanannya, monogram LV banyak mengalami perombakan, modifikasi dan mengadaptasi zaman. Kadang sampai merubah total look monogram LV demi untuk memperlihatkan adaptasi brand LV dengan generasi-genarasi yang ada.
Diawali dengan bergabungnya Marc Jacobs, designer dari New York pada tahun 1997 menjadi Creative Director LV, dia memberikan "new life" untuk monogram LV dengan modifikasi vernis yaitu membuat bahan bermotif monogram LV mengkilap dan dalam 1 tone warna saja. Beberapa seniman kemudian berkolaborasi memodifikasi monogram ini, Stephen Sprouse untuk membuat versi logo bergaya grafiti dengan tulisan "Louis Vuitton" dan monogram "LV". Di tahun 2003 berkolaborasi dengan seniman Jepang Takashi Murakami melahirkan new look monogram LV dengan multicolored monogram dan LV bermotif buah cherry merah. Tahun 2007 dengan denim look, tahun 2008 giliran seniman Richard Prince menciptakan tas yang dilukis monogram. Monogram muncul di tahun 2010 dengan berpayet dan dan juga seri ombre colors. Sementara monogram LV makin populer, assortment produk monogram sendiripun kian berkembang, kini bisa dijumpai monogram LV di payung, topi, kipas dsb, bahkan di tahun 2016, monogram itu dibuat menjadi motif cut outs pada bahan kulit untuk koleksi busana.